Yogi Saputra M

Yogi Saputra M
Izayoi Kuroshitsuji

Jumat, 13 November 2015

Mean

You, with your words like knivesKau, dengan lidahmu yang bak sembiluAnd swords and weapons that you use against meSerta bak belati dan senjata yang kau gunakan melukaikuYou, have knocked me off my feet againKau, tlah menjegalku lagiGot me feeling like a nothingMembuatku merasa tak bergunaYou, with your voice like nails on a chalk boardKau, dengan suaramu yang bak paku di papan tuliscalling me out when I'm woundedMenyorakiku saat aku terlukaYou, picking on the weaker manKau, memilih lawan yang lemahYou can take me downKau bisa menjatuhkankuwith just one single blowHanya dengan satu pukulanPRE-CHORUSBut you don't knowTapi kau tak tahuWhat you don't knowApa yang tak kau tahuCHORUSSomeday I'll beSuatu hari nanti aku 'kanLiving in a big old city,Tinggal di kota besarAnd all you're ever gonna be is meanDan yang kau bisa hanyalah menjadi orang jahatSomeday I'll beSuatu hari nanti aku 'kanBig enough so you can't hit meCukup besar hingga kau tak bisa memukulkuAnd all you're ever gonna be is meanDan yang kau bisa hanyalah menjadi orang jahatWhy you gotta be so mean?Kenapa kau harus begitu jahat?You, with your switching sidesKau, dengan kemunafikanmuAnd your wildfire lies and your humiliationDan dustamu yang merajalela serta hinaan-hinaanmuYou, have pointed out my flaws againKau, tlah membuka aibku lagiAs if I don't already see themSeolah aku tak mengetahuinyaI walk with my head downKuberjalan tertundukTrying to block you out Mencoba mengabaikanmu'cause I never impress youKarena aku tak pernah membuatmu terkesanI just want to feel okay againAku hanya ingin merasa nyaman lagiI bet you got pushed aroundPasti kau tertekanSomebody made you coldSeseorang membuatmu menjadi dinginBut the cycle ends right nowNamun lingkaran itu kini berakhir'Cause you can't lead me down that roadKarena kau tak bisa menuntunku lewati jalan itu PRE-CHORUSCHORUSWhy you gotta be so mean?Kenapa kau harus begitu jahat?And I can see you years from now in a barDan bertahun yang akan datang bisa kulihat kau di sebuah barTalking over a football gameMembicarakan pertandingan sepak bolaWith that same big loud opinionDengan pendapat tak mau kalah yang masih samaBut nobody's listeningNamun tak ada yang mendengarkanWashed up and ranting about the same old bitter thingsLelah dan mengeluhkan kepahitan yang itu-itu Drunken and rumbling on aboutMabuk dan mengomel tengangHow I can't singBagaimana aku tak dapat menyanyiBut all you are is meanNamun engkau hanyalah orang jahatAll you are is meanEngkau hanyalah orang jahatAnd a liarDan pembohongAnd patheticDan mengenaskanAnd alone in lifeDan sendiri dalam hidupAnd mean, and mean, and mean, and mean!Dan jahat, dan jahat, dan jahat, dan jahat!CHORUSWhy you gotta be so mean?Kenapa kau harus begitu jahat?CHORUSWhy you gotta be so mean?Kenapa kau harus begitu jahat?

Selasa, 27 Oktober 2015

Phone, Handphone, dan Smartphone

Artikel
Yogi Saputra M
180210130077
KBS V

Phone, Handphone, dan Smartphone
Siapa yang tidak kenal dengan yang namanya smartphone ‘telepon pintar’? Smartphone berasal dari dua kata yaitu ‘smart’ dan ‘phone’. Smart yang berarti pintar dan phone yaitu telepon. Jadi smartphone atau telepon pintar adalah sebuah alat komunikasi yang sangat canggih. Saat ini smartphone diklaim mampu melakukan apapun. Tidak heran jika hampir semua orang memiliki smartphone.
Sebenarnya smartphone itu merupkan pembaruan dari phone ‘telepon’. Pada awalnya telepon hanya sebuah alat komunikasi jarak jauh. Kemudian berkembang menjadi handphone ‘telepon genggam’. Handphone berasal dari dua kata yaitu hand dan phone. Hand yang berarti tangan dan phone yaitu telepon. Jadi handphone ‘telepon genggam’ merupakan sebuah alat komunikasi yang praktis dalam artian mudah untuk dibawa kemana saja. Sesuai dengan asal usul katanya yaitu hand ‘tangan’ yang dapat diartikan bahwa alat ini lebih praktis dan sangat mudah dibawa kemana saja. Ukuran handphone ini juga lebih simpel lagi karena dapat merupkan pembaruan dari telepon, maka ukurannya pun lebih ringan dan kecil. Jadi ukuran handphone sangat cocok digenggam tangan dan lebih mudah dalam mengoperasikannya ‘menjalankannya’.
Handphone mebawa pembaruan dari generasi sebelumnya. Jika generasi sebelumnya hanya bisa digunakan untuk komunikasi jarak jauh maka generasi penerusnya yaitu handphone bisa melakukan lebih dari itu. Fungsi handphone tidak hanya sebagai alat untuk komunikasi jarak jauh tetapi bisa juga untuk mengirim pesan singkat. Banyak perubahan yang terjadi setelah kemunculan handphone. Sebagai contoh, pada awalnya banyak orang yang menggunkan kantor pos untuk mengirim surat . Tapi setelah handphone muncul, banyak orang yang beralih menggunakan handpone sebagai alat pengganti surat menyurat. Karena handphone lebih cepat dan efisien dibandingkan surat yang menggunakan jasa kantor pos.
Bukan hanya itu saja, tetapi handpone juga membawa pembaharuan dan merupakan terobosan yang sangat fenomenal yaitu kamera. Handphone pada saat ini telah disisipkan sebuah kamera yang mampu mengambil gambar dan juga video. Tidak heran jika banyak orang yang mengambil gambar menggunakan handphone dan dijadikan sebuah momen yang tidak bisa terulang untuk kedua kalinya.
Masih banyak pembaruan yang dibawa oleh handphone ini diantaranya radio, pemutar music, permainan, dan lain-lain. Jika dilihat dari banyaknya pembaruan yang dibawa oleh handphone ini, maka tidak menjadi heran jika banyak orang yang menggunakannya. Handphone ini telah berubah menjadi alat yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Semakin lama maka semakin sulit untuk memisahkan manusia dengan handphone ini.
Setelah handphone mendunia dan banyak orang yang menggunakannya, maka para ahli teknologi terus mengembangkan handphone hingga muncul pembaruan yang sangat fenomenal yaitu smartphone. Alat ini menjadi sangat populer dan merupakan generasi ketiga dari phone ‘telepon’. Smartphone menjadi sangat populer dan banyak orang yang menggunkannya, karena alat ini mampu melakukan apa saja yang ingin kita lakukan. Generasi ketiga ini lebih baru dan juga lebih canggih dibandingkan dengan pendahulunya.
Smartphone ini sangat banyak membawa pembaruan dari generasi sebelumnya. Lantas apa yang menjadi perbedaan antara handphone dengan smartphone? Mungkin itu yang terlintas dibenak kita. Sebenarnya handphone merupakan generasi sebelum terlahirnya smartphone. Perbedaan mendasar dari handphone dengan smartphone yaitu sistem operasinya. Handphone menggunakan sistem operasi java sedangkan smartphone menggunkan sistem operasi yang hampir sama dengan komputer. Sistem operasi smartphone untuk saat ini hanya menggunakan empat sistem operasi. Pertama, smartphone yang menggunakan sistem operasi android. Kedua, smartphone yang menggunakan sistem operasi ios. Ketiga, smartphone yang menggunakan sistem operasi blackberry os. Terakhir, smartphone yang menggunakan sistem operasi symbian. Walaupun untuk saat ini sistem operasi symbian tidak lagi dikembangkan karena kalah bersaing dengan sistem operasi yang berbasis android dan ios. Hampir sembilah puluh persen (90%) smartphone di dunia menggunakan sistem operasi android dan sepuluh persen (10%) sisanya menggunakan sistem operasi ios dan blackberry os.
Dengan kemajuan teknologi, banyak smartphone yang telah membuat perubahan yang sangat signifikan terhadap pola atau tingkah laku manusia. Manusia jadi sangat ketergantungan terhadap smartphone dan tidak lagi dapat dipisahkan dalam kehidupan shari-hari. Memang banyak sekali manfaat yang dibawa oleh kemajuan teknologi khususnya smartphone ini. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa ada juga hal atau dampak negative dari kemajuan teknologi ini. Sebagai contoh, kemajuan teknologi khususnya smartphone ini telah membuat yang jauh menjadi dekat dan yang dekat menjadi jauh. Dalam artian kita bisa berhubungan atau komunikasi dengan orang yang jauh, tetapi karena kita terlalu asik berhubungan dengan orang yang jauh maka kita telah melupakan atau mengabaikan orang yang ada didekat kita atau yang berada disekitar kita.

Manusia memang tidak akan pernah puas untuk memenuhi kebutuhannya. Kemajuan teknologi ini membawa hal yang positif dan juga negative. Jadi sekarang tinggal bagamaina kita menyikapi hal tersebut supaya teknologi ini tidak disalahgunakan untuk hal yang negative. Semuanya dikembalikan kepada kita bagaimana cara yang sewajarnya dalam menggunakan smartphone. Jangan teleponnya yang pintar, tetapi orang yang menggunakannya menjadi bodoh.

Sastra Sunda
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Padjadjaran

Curhat 3

Bandung, 27 Oktober 2015

iyya walaupun terkadang ka tau apa yang dhe ay lakukan tapi ka tak pernah tau apa yang dhe ay pikirkan. ka bener-bener tak tau dan tak mengerti dhe ay, ka kira semakin lama kita dekat mungkin ka bisa mengerti dhe ay, tapi kenyataannya ka tak ngerti apa-apa. maaf jika ka telah membuat dhe ay walaupun seberarnya ka ingin sekali mengerti dan memahami dhe ay tapi sepertinya ada sesuatu yang berbeda, entah apa itu yang menajdi penghalang baut ka bisa mengerti dhe ay? apa mungkin dhe ay terlalu sempurna buat ka. mungkin kenyataannya seperti itu. ka merasa ka semakin jauh tuk mengerti dhe ay. ka rasa seperti dhe ay pergi meninggalkan ka di suatu tempat yang gelap. Sepertinya ka mulai galau lagi nih karena seseorang haha. Owh ia dhe ay kapan bisa maen ke bandung? Atau tak pernah ingin main lagi ke Bandung yah dhe ay? Kalau bisa mah awal bulan November dhe ay maen yah ke bandung hehehe ingat awal bulan yah dhe ay. Sebernarnya ada yang tidak bisa ka sampaikan jika dhe ay tidak ke bandung langsung mah,
apa dhe ay tak ngerti yah situasi yang sebenarnya ka hadapi ini. Ka tak tau apa yang seharusnya ka pilih? Ka tak tau apa pilihan ka itu benar atau salah? Tapi yang pasti kalau pilihan ka ini yang akan menentukan masa depan ka nanti dan akan menjadi sebuah sejarah bagi ka kelak dikemudian hari.
Ka tak ingin membuat pilihan yang salah seperti waktu itu. Walaupun sebenarnya waktu itu uga da ka tuh menentukan pilihan untuk tidka menjawabnya langsung. Tapi kenyataanya itu menjadi penyesalan ka. Ka ingin kembali ke saat itu. Mungkin ka akan mengatakan yang berbeda. Dan jika ka mengatatakn yang berbeda mungkin pada saat ini tidak akan seperti sekarang. Ka mungikin bisa bersama dengan orang yang ka sayangi. Tapi sekarang semuanya telah berubah dan ka tidak bisa lagi menggunakan kata kata kalau ka sangat ingin memiliki mu dhe. Waktu talah berlalu dan akhirnya dia talah memilikimu. Ka berharap kamu menjadi milikku dan tak akan pernah aku lepaskan lagi hahaha ka ngomong apa sih yah, jadi ngelantur gini dan malah curhat sama orang yang ah sudahlah. Mungkin ini hanya akan menjadi tulisan yang tidak ada artinya bagi seseorang tapi ka berharap melalui tulisan ini semuanya kan jelas dan tidak akan ada lagi kesalah pahaman yang menyebabkan hubungan kita seperti ini, ah sudah ah curhatnya nanti disambung lagi pada surat yang berikutnya eh bukan surat ketang tapi boleh ko dikatalkan surat uga hehehe owh ia jangan lupa balas atau komen tar ajah yah hahaha capruk ah ini mah tulisan the? Intinya aku cinta kamu ,,,,,
#ay

Izayoi Igoy

Rabu, 21 Oktober 2015

Curhat 2

Season 1
 
Sekali-kali gantian dong!!! kamu yang chat aku duluan lalu aku yang balasannya lama dan singkat.
Apa kamu bakal kuat kaya aku??? upset emotikon
‪#‎Sasmita‬
 
Season 2

 "Aku sayang ko sama kamu, sayang banget malah. Saking sayang nya aku sampe netesin air mata
dan kamu tau kenapa aku netesin air mata? Aku cuma mau kamu bahagia. Walaupun kebahagiaan buat kamu itu harus rela ngelepas kamu buat orang lain." kiki emotikon
Akhirnya hari ini aku mengetahui sesuatu yang tak ingin aku mendengar nya dari kamu upset emotikon Selamat yah :') ^^
‪#‎ay‬
‪#‎sorry_thanks‬
‪#‎bye‬
 
Season 3

 
Orang yang benar-benar mencintaimu tak akan berusaha membohongimu. Karena jika begitu, berarti cintanya tidak lebih besar dari kebohongannya. Dan Cinta selalu datang dengan luka, jika kamu tak mau mencintai dan terluka, kamu tak akan pernah menemukan cinta sejatimu. upset emotikon
‪#‎Dika_AM‬

Curhat

Bagian 1

"Aku jadi rentan galau. Aku mencari-cari pacar baru gitu kan, emang susah yah cari pacar zaman sekarang tuh, dan gara-gara itu aku jadi gampang kesel. Aku ngeliat yang terjadi sehari-hari, orang pacaran itu jadi terlihat norak dimata aku.
Tadi di kantin aku liat cowok suap-suapan sama ceweknya squint emotikon terus si cowok minta "sayang suapin aku uga" squint emotikon Aku datang ambil sendok colok matanya. Kamu tak tau perasaan aku, aku siapa yang nyuapin. Tidak punya toleransi dalam berasmara. Kasian orang-orang kayak aku, pakir-pakir asmara tapi bukan pengemis cinta. Aku kesel liat orang pacaran, kamu semua norak.
Aku buka facebook, foto di pantai. Ngapain tuh di pantai, nulis-nulis nama di pasir squint emotikon terus di tag di facebook. Aku juga bisa liat, kamu tak kasihan sama aku. Aku ngapain ke pantai, nulis-nulis nama di pasir sendirian. Ke laut, ngambang kesedot air.
Baju couple squint emotikon Ya Allah. Aku lagi maen di Asia Plaza dan ngeliat orang pacaran pake baju couple squint emotikon yang cowok tau tak tulisannya apa? "She is MY Love" tanda panah ke sebelah kiri. Dan ceweknya "He is MY Love" tanda panah ke sebelah kanan. Aku pake apa? Pake baju yang tulisannya "Where is MY Love" tanda panah kemana-mana gitu yah".
Ada apa? Kalian tak kasihan sama aku? Kasihan orang-orang kayak aku!!!
Maaf bila ada kesamaan cerita, itu hanya kebetulan belaka. Bukan fiksi tapi sedikit naif dan itu hanya sebuah realita.
"Cerpen ini derita dan aku berharap kalian juga merasakan apa yang aku rasakan tanpa banyak tanda tanya".
kiki emotikon pacman emotikon

Bagian 2

Y: Bagaimana cara mengetahui dia itu suka atau tak sama aku??? grin emotikon
I: gampang, tembak (mengungkapkan perasaan) saja dia. squint emotikon
Y: aku takut dia menolakku! frown emotikon
I: bukankah kamu ingin mengetahui (perasaan) dia? confused emotikon
Y: ya, tapi aku tak ingin itu (ditolak)!!! unsure emotikon
I: lupakan lah tentang ingin mengetahui itu. squint emotikon
Y: tapi, aku,,,- colonthree emotikon
I: tembak (mengungkapkan perasaan) dia. Diterima atau ditolak itu gimana nanti. Bukankah cinta tak harus memiliki? Jangan pendam perasaanmu terlalu lama, ungkapkan lah. pacman emotikon
Y: ya. smile emotikon
I: " jangan memaksakan dia untuk mencintaimu. Karena Terkadang cinta datang terlambat. Biar waktu yang menjawab." pacman emotikon
Y: iya, makasih. kiki emotikon
To be continued

Bagian 3

Orang yang benar-benar mencintaimu tak akan berusaha membohongimu. Karena jika begitu, berarti cintanya tidak lebih besar dari kebohongannya. Dan Cinta selalu datang dengan luka, jika kamu tak mau mencintai dan terluka, kamu tak akan pernah menemukan cinta sejatimu. upset emotikon
‪#‎Dika_AM‬
 
Bagian 4
 
 
*status I
"Memang benar mungkin dengan membahas itu, kamu akan balas. Maaf aku telah melakukan cara itu, aku hanya ingin kamu tak jutek padaku." upset emotikon
*status Y
"Aku seperti itu karena kamu. Aku jutek juga mungkin karena sikap kamu terhadapku." squint emotikon
‪#‎Sasmita‬
 

Cerpen edisi Lebaran

Pacar (mantan) aku mah keren ih pintar banget tak tau aku yang polos gitu, minta putus pas hari setelah lebaran. Secara gitu, itu kan hari untuk maaf"an.Yah akhirnya aku bilang iyah ajah.
Aku: Tapi kenapa kamu mau putus bebp?
Dia: Kamu terlalu baik buat aku bebp!
Aku:ok bebp, aku akan mencoba untuk lebih JAHAT lagi sama kamu!
Dia: bebp, kalau jodoh kita ketemu lagi.
Aku:Hmmmszst
(Aku diem sambil berpikir, "kita kan satu kampus bego, besok di angkot uga kita sama, goblog banget sih")
Dia:aku udah punya pacar baru bebp, dan dia juga udah kerja di PT sensor.
Aku:hmmmmszt.
Iyah da aku mah apa atuh, hanya mahasiswa yang masih minta uang sama orang tua dan uga masih belum mempunyai penghasilan.Tapi aku bersyukur putus uga, karena Allah telah merencanakan yang lebih baik.
"Aku mah hanya ingin mencari perempuan yang mau menemani aku MENDAKI, bukan perempuan yang hanya menunggu di PUNCAK".
Sekarang udah Fix single. Tapi tak enaknya single tuh yah gini, HP aku jadi sepi banget tak ada notif, pesan atau panggilan masuk. Pesan ada, paling dari operator. Ngenes banget yah single tuh. Maaf aku tak nge-tag kamu bebp. Semoga langgeng ma pacar baru kamu yah bebp.
Bila ada kesamaan cerita, itu hanya kebetulan belaka. Owh ia lupa satu lagi, maaf untuk teman, sahabat dan juga kalian semua bila aku sering sms, chatting, telepon dan laian-lain.

Selasa, 05 Agustus 2014

Kemahiran Bahasa Sunda

Dan kagetnya, sebab tihang rumah kerbau sudah tergenang air. Begitu juga seluruh persawahan, seujung mata melihat seperti lautan.
Citarum airnya sudah  meluap, sudah tidak terlihat pinggir-pinggir sungainya, airnya sudah mengalir deras sekali, suaranya yang ketir.
“Astaga, taubat Pangeran! Kerbau pada kemana?” kata Si Dirun, berbicara sendiri sambil bergetar karena kaget.
Ketika melihat ke sisi Citarum, tidak menyangka kalau kerbau sudah berkumpul di pinggiran sungai, di tempat yang agak atas serta kakinya sudah tergenang air sampai lututnya.
Dengan cepat Si Dirun turun dari ranggon, ingin menggiringkan kerbaunya ke tempat lain yang lebih atas. Sebab disisi sungai takut airnya akan semakin membesar dan sudah pasti akan membawa hanyut kerbaunya. Tetapi ketika masuk sungai, ternyata dalam airnya sudah sampai dada, serta kekuatannya yang tarik untuk menyedot.
“ Beu, Bagaimana caranya? Kalau terus jalan di sungai, takut menginjak yang dalam, sudah pasti aku tenggelam,” piker  Si Dirun. “ Kalau didiamkan terus, kerbau takut terbawa hanyut air sungai yang besar.”
Ketika sedang berpikir untuk melakukan sesuatu, terlihat tiga gebong pisang yang hanyut. Dengan cepat dia membawa ketiganya, kemudian dia mengikatnya menjadikan sebuah rakit. Ketika sudah terikat kuat dia menaikinya, dikayuh dengan tangannya, menuju pinggiran sungai dimana kerbaunya berada.
Ketika akan sampai di pinggiran sungai, tiba-tiba air sungai mebawa hanyut rakitnya ke hilir, sudah tidak bisa dikayuh tangan, sebab kalah dengan air sungai yang sangat kuat. Ditambah dia sudah lesu, lelah karena terus mendayuh.
Semakin lama Si Dirun hanyut semakin menengah saja, serta semakin jauh ke hilir, sama seperti perahu yang didayuh.
Ketika Si Dirun melihat ke barat, kerbaunya sudah tidak terlihat satupun. Perkiraannya sudah terbawa hanyut, begitu juga dengan ranggon tempat dia neduh, cumin terlihat atapnya saja.
“ Beu apa sekarang gue akan mati,” pikirannya, “ tidak ada jalan selamat kalau begini sareatnya. Malah seperti ini rasanya penderitaan.”
Penderitaannya membuat dia menangis, sesambat ke bapak-ibunya, “ Duh ibu, bapak, tolong aku! Taubat Tuhan Yang Maha Sui !”
Hanyutnya  kebetulan melewati perkampungan  yang agak dekat. Si Dirun teriak dengan kerasnya minta bantuan. Tetapi tidak ada satupun yang mendengarnya, ditambah hujan yang lebat, serta warga juga dalam kesusahannya, sebab kampunya juga sama terkena bencana.
Karena terlalu kelelahan, akhirnya dia tengkurap diatas rakit tersebut sambil memejamkan mata. Didalam hatinya  tidak ada harapan selamat, Cuma menunggu datangnya malaikat maut. “Eh, Cuma sampai saat ini aku melihat alam dunia. Pileuleuyan alam dunia!” kata Si Dirun dalam pikirannya.
Hari semakin gelap, tanda akan malam. Ditambah hujan yang tidak berhenti, malah semakin membesar, seperti akan kiamat. Begitu juga dengan air sungai yang semakin besar, serta rakit yang semakin terbawa hanyut.
Kira-kira pukul delapan malam, hujan mulai mengecil. Semakin lama semakin mengecil dan akhirnya hujanpun berhenti.
Karena sudah pegal terlentang, Si Dirun akhirnya bangun. Dia sangat kaget begitu melihat seluruh yang ada disekelilingnya, sudah gela. “ Apakah gue sudah mati, kenapa gelap gulita?” pikirnya.
Ketika melihat ke langit, dia melihat bintang bertebaran, terlihat mengedip seperti mentertawakan, sebab ada anak yang mengharapkan datangnya malaikat maut.
“ Ih ternyata gue tuh belum mati,” bicaranya. “ Gue masih hidup, buktinya terbawa hanyut sungai yang begitu jauh serta lama. Badan gue terasa beku, tetapi masih utuh, cuman kedinginan.”
Sesudah punya pikiran seperti itu, datang lagi harapan ingin selamat. Kemudian dia sesambat kepada ibu dan bapaknya serta meminta kepada Yang Maha Kuasa supaya cepat mendapat pertolongan dari- Nya.



SELAMAT

Semalaman Si Dirun mengapung di rakit yang terbawa hanyut air sungai sampai ke muara Citarum, terus terbawa sampai ke tengah laut.
Pagi-pagi setelah meletek srangenge, Si Dirun kaget sekali sebab sudah berada di laut, serta agak jauh dari daratan, “ Masya Allah, apakah gue lagi mimpi, kenapa sudah berada di laut? Eh kalau begini kejadiannya seperti samar bisa selamat,” kata Si Dirun bicara sendiri. “ Tetapi, Allah Yang Maha Kuasa tidak pilih-pilih, jika akan menolong kepada makhluk yang lagi kesusahan, selalu ada jalannya.”
Itu ingatan Si Dirun benar sekali, buktinya kira-kira waktu pagi menjelang siang, dia melihat perahu layar lapat-lapat dari kejauhan. Perkiraannya perahu nelayan yang akan pulang dan akan menghampiri dia. Dengan cepat Si Dirun membuka  bajunya, kemudian melemparkan sambil memanggil minta tolong. Tidak lama perahu tersebut menghampirinya. Ketika sudah dekat, Si Dirun dilemparkan tambang. Dengan cepat dia menangka ujung tambang tersebut. Sesuda begitu, ditarik tambang tersebut oleh nelayan. Ketika sudah menempel pada perahu, Si Dirun terus diangkat ke perahu. Alhamdulillah sekarang selamat, kata hatinya.
“ Eh, makasih, atas kemurahan hati bapak sudah menolong  saya,” kata Si Dirun, bicaranya terpotong-potong serta mengigil.
“ Bukan begitu, bagaimana sebabnya kamu bisa mengapung di rakit di tengah laut?” kata nelayan ke Si Dirun.
Kemudian  Si Dirun menerangkan penyebab  dia semalaman hanyut terbawa air sungai, sebab ingin menolong kerbau gembalaannya.
Nelayan tersebut sangat mengasihi kepada Si Dirun, bicaranya, “ Eh, sangat kasihan kami ke kamu tuh. Tetapi kami menyesal tidak bisamengantarkan ke kampung kamu. Sekarang bagaimana kedepannya? Dimana kamu mau turun? Nanti kami turunkan.”
“ Eh, Pak,” kata Si Dirun kepada nelayan , “ tidak tahu dimana, karean saya tidak tau harus dimana turunnya. Terserah kasih dari Pak saja. Tidak tau jalan dan tidak bisa pulang sendiri, sebab begitu jauh pulang ke kampung.”
“ Ya kalau begitu lebih baik ikut sama Pak saja,” kata Nelayan yang aling tua. “ Sebab kamu tidak tahu jalan pulang, serta Pak juga tidak bisa mengantar kamu ke kampungmu.”
Si Dirun begitu senang mendengar bicara nelayan tersebut, sebab kata pikirannya, “ Jika gue bisa pulang ke kampung, tidak ada gunanya, malah tambah penderitaan dan kesengsaraan saja.”
Nelayan tersebut bersasal dari Pulo Kapal. Yang menjadi juragan atau paling tua namanya Pak Lihun, umurnya kira-kira lima ppuluh tahun. Badannya kecil tapi kekar. Bicaranya lucu dan sifatnya begitu ramah.
Di Perahu tersebut sedang ngeliwet di tungku.
Si Dirun terus menghangatkan badan, sambil menunggu liwet tersebut.
“ Mungkin kamu sudah lapar ya?” kata Pa Lihun. “ Silahkan gelekkan apinya, masuk-masukin kayu bakarnya supaya cepat masak.”
Tidak lama liwet sudah matang, terus dituangkan pada wadah. Sesudah begitu, arang bekas ngeliwet tadi digunakan untuk membakar ikan, yaitu ikan tuna dan kembung.
Selagi membulak-balik ikan bakar, Si Dirun sudah kelaparan sambil menelan ludah. Matanya sesekali melihat pada ikan bakar, sesekali melihat ke nasi liwet.
“ Sabar, nak, sebentar lagi juga matang, belum garing,” kata Pa Lihun sambil tertawa. “ Angin-angin saja dulu menggunakan kipas!”
“ Ini kelihatannya sudah matang, terlihat agak gosong,” kata Si Dirun yang tidak sabar, ingin cepat mengambil ikan.
“ Is belum matang, itu cuman gosong karena kulitnya terbakar,” kata Pa Lihun, nanti kalau sudah matang, terus di bumbui sama kecap. Ini kecapnya!”
Sesudah matang, ikan pun diberi kecap. Setelah ditaburi kecap, bau harum ikan bakar pun menyebar. Hidung Si Dirun terlihat mengembang bahagia.
Setelah itu, nelayan akhirnya pada makan, terlihat sangat menikmati. Terlebih  Si Dirunyang sangat kelaparan. Karena sehari semalam tidak makan nasi.
Sesudah makan, Si Dirun terus duduk menyandar pada tihang layar sambil melihat laut. Dia sangat suka melihat ombak kecil seperti sedang kejar-kejaran.
Sebab Si Dirun tidak tidur semalaman, saat itu ketiduran sampai tidur dengan nyenyaknya. Sorenya Si Dirun baru bangun, itu juga dibangunkan Pa Lihun, sebab saat itu sudah sampai di Pulo Kapal.
“ Dimana ini, Pak?’ kata Si Dirun sambil mengusap mata.
“ Ih, ini kan kampung Bapak yang dinamakan Pulo Kapal.” Kata Pa Lihun.
Si Dirun berdiri ingin turun ke darat, tetapi ketika akan melangkahtiba-tiba terjatuh, kemudian tergeletak sambil memegang kepala.
“ Kamu kenapa nak?’ kata Pa Lihun yang kaget.
“ Aduh, Pak, saya pusing dan juga nyeri badan,” kata Si Dirun sambil menangis.
Si Dirun terus digendong sama Pa Lihun, dibawa ke rumahnya.
“ Anak dari mana itu?” kata istri Pa Lihun semu kaget.
“ Anak yatim, ketemu di tengah laut dekat muara Citarum,” jawab Pa Lihun.
“ Ketemu di laut? Kenapa bisa ada di laut?”
“ Katanya terbawa air sungai ketika mau menggiringkan kerbau gembalaannya.”
“ Eh, kasihan sekali!” kata Ibu Lihun.

***

Pa Lihun tersebut di Pulo Kapalnya terbilang orang cukup kaya. Sebab kehidupannya bukan sekedar nelayan, tetapi sambil menyewakan beberapa perahu. Lebih dari itu Pa Lihun mempunyai ratusan pohon kelapa, yang hasilnya itu bukan sedikit.